Sekarang ini rumah minimalis seperti tipe 36 banyak digemari oleh para pasangan muda. Ukurannya yang tidak terlalu besar membuat proses pembiayaan pasang baja ringan menjadi terjangkau. Terbaik jika atapnya menggunakan model baja ringan. Tentu prakiraan RAB Baja Ringan untuk Atap Rumah 36 akan lebih murah.
Atap baja ringan semakin banyak diminati karena memang menawarkan sejumlah kelebihan. Mulai dari bahannya yang kuat, anti karat, hingga harganya yang relatif cukup terjangkau. Maka dari itu, tidak heran jika permintaan terhadap baja ringan di pasaran semakin tinggi.
Rumah tipe 36 artinya hunian tersebut akan memiliki ukuran panjang sebesar 6 meter dan lebarnya juga 6 meter. Bentuknya yang persegi, akan membuat proses perkiraan biaya pembuatan atap baja ringan menjadi semakin mudah.
Sebagai informasi, berikut ini adalah contoh prakiraan RAB Baja Ringan untuk Atap Rumah 36 yang perlu Anda ketahui.
Seperti yang sudah diketahui bahwa rumah tipe 36 adalah rumah dengan ukuran panjang 6 meter x 6 meter. Asumsikan bahwa overstek yang ideal untuk rumah tersebut adalah 1 meter dengan tingkat kemiringan atap sebesar 35 derajat.
Berangkat dari data-data tersebut dapat dihitung ukuran total rumah tersebut menggunakan rumus berikut ini :
Panjang Bangunan = Panjang Hunian + (2 x overstek) = 6 m + (2 x 1 m) = 8 meter
Lebar Bangunan = Lebar Hunian + (2 x overstek) = 6 m + (2 x 1 m) = 8 meter .
Tingkat Kemiringan = cos derajat bangunan = cos 35 = 0.819
Setelah Anda mengetahui detail ukuran untuk atap baja ringan , maka tahapan berikutnya adalah menentukan volume dari atap tersebut. Untuk menghitung volume rangka atap baja ringan, Anda dapat menggunakan formulasi perhitungan berikut.
Volume Rangka = (Panjang Bangunan x Lebar Bangunan ) / Tingkat kemiringan
Volume Rangka = (8 mx 8 m) / 0,819 = 78 meter kubik .
Jadi untuk rumah dengan tipe 36, ukuran volume atap baja ringan yang dibutuhkan berada pada kisaran 78 meter kubik.
Kalau sudah mengetahui volume rangka atap, maka langkah yang berikutnya adalah menentukan kebutuhan material yang akan digunakan.
Jumlah Kaso = (volume rangka atap x 4) / 6 = (78 x 4) / 6 = 52 batang.
Jumlah Reng = jumlah kaso x 1,2 = 52 x 1,2 = 62 batang.
Jumlah Genteng = volume atap x 1,62 = 78 x 1,62 = 127 buah.
Sekrup Genteng = jumlah genteng x 12 = 127 x 12 = 1.524 buah
Sekrup Baja = volume atap x 20 = 1.560 buah
Setelah mengetahui semua kebutuhan material pembuatan rumah unit 36, berikut adalah perkiraan biaya yang dibutuhkan.
Bahan | Jumlah | Harga Satuan | Total Harga |
Kaso | 52 batang | Rp 84.000 | Rp 4.368.000 |
Reng | 62 batang | Rp 41.000 | Rp 2.542.000 |
Genteng Metal | 127 buah | Rp 58.000 | Rp 7.366.000 |
Sekrup Genteng | 1.524 buah | Rp 100 | Rp 152.400 |
Sekrup Baja | 1.560 buah | Rp 110 | Rp 171.600 |
Total | – | – | Rp 14.600.000 |
Perlu diketahui bahwa prakiraan tersebut belum termasuk biaya tukang pasang atap baja ringan tersebut.
Itulah contoh perhitungan RAB Baja Ringan untuk Atap Rumah 36 yang perlu Anda ketahui. Kalau Anda membutuhkan jasa pasang atap baja ringan terbaik, berkualitas, dan harganya terjangkau, langsung saja kunjungi bajaringanprambanan.id dan dapatkan penawaran terbaiknya sekarang juga.
Jasa Pemasangan Bajaringan Di Jogja Kami ialah aplikator baja ringan yang paling baik di wilayah Prambanan, Klaten, Yogyakarta dan sekelilingnya. Dengan kemampuan dan pengalaman bertahun-tahun lamanya dihal rangka atap baja ringan, Kami berani menyediakan hasil akhir juga pelayanan maksimal kepada semua... selengkapnya
Atap Baja Ringan Murah | Pasti para pembaca semua penasaran dan sangat ingin tahu seperti apa klasifikasi Atap Baja Ringan Murah terbaik yang cocok untuk digunakan sebagai salah satu bangunan utama tempat tinggal Anda agar nyaman untuk ditinggali. Baja yang... selengkapnya
Baja Ringan Murah Jogja | Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah yang disebut baja ringan. Ada 3 jenis besi yang tergolong Baja Ringan Murah Jogja , yaitu hollow galvalum, kanal c galvalum, dan reng baja ringan. Baja ringan... selengkapnya
Belum ada komentar