Perkembangan di dunia konstruksi rangka atap sekarang ini, memudahkan Anda untuk membangun rumah impian. Salah satunya pemanfaatan teknologi baja ringan dalam membuat rangka atap rumah. Kegunaannya yang bisa menggantikan material kayu, memukinkan Anda lebih hemat waktu dan biaya. Artikel ini akan membahas perbandingan taso dan kaso, sebagai baja ringan yang wajib ada dalam membuat rangka atap hunian.
Material yang satu ini bersifat kaku dan sangat kuat menopang beban. Peran baja ringan dalam dunia konstruksi, sudah tidak diragukan lagi kegunaannya. Banyak jenis baja ringan yang bisa Anda gunakan, misalnya baja ringan ren (profil B), baja ringan Z, hingga baja ringan taso dan kaso. Agar Anda mengenal perbedaan dari baja ringan jenis taso dan kaso, simak ulasan ini hingga selesai!
Sebelum Anda melakukan perbandingan taso dan kaso dalam pembuatan rangka atap menggunakan baja ringan , perlu mengetahui karakteristik dan manfaat dua baja ringan ini. Sebagai material yang berbahan dasar baja, keduanya sangat kuat untuk menopang beban. Selain itu penggunaannya akan memberikan kesan lebih ringan serta tipis bagi hunian.
Berikut penjelasan baja ringan taso dan kaso yang perlu Anda cermati, agar lebih siap membangun rumah impian Anda.
Taso menjadi jenis baja ringan yang memiliki bentuk serupa huruf A, dan bila dilihat dari luar seperti balok berukuran kecil. Secara umum bermanfaat dapat memperkokoh konstruksi rangka atap, sebelum proses pemasangan genteng. Selain itu taso juga berperan mengikat baja ringan profil B, sekaligus profil Z (kuda-kuda), agar rangka atap kuat dan kokoh.
Taso juga dapat memperkuat kondisi gording, sehingga proses peletakan permukaan atap jauh lebih baik. Dalam pembuatannya, taso dibuat dari bahan galvalum yang di dalamnya terdapat unsur karbon, aluminium, dan seng. Meskipun terkesan kuat dan kokoh, baja ringan taso ringan, sehingga tahan korosi dan berstandar ISO.
Penggunaan baja ringan taso selain mudah digunakan, ada beberapa kelebihan lainnya yakni anti karat, lebih murah, tidak mudah terbakar, memiliki tegangan tinggi, dan masih banyak lagi.
Perbandingan taso dan kaso sebenarnya tidak terlalu mencolok, karena keduanya berada pada posisi yang sama saat membuat rangka atap. Dimana kaso menjadi baja ringan yang diklasifikasikan taso. Sederhananya, taso memiliki dua jenis, untuk mengikat kuda-kuda dan memperkokoh gording. Hal ini dilakukan dengan dua baja ringan, yakni kaso serta reng.
Untuk membuat rangka atap kaso memiliki dimensi ketebalan berkisar di 0,75 mm hingga 1 mm. Sedangkan reng memiliki dimensi ketebalan 0,40 mm hingga 0,60 mm. Agar permukaan atap dapat diletakkan dengan baik, keduanya (reng dan kaso) selalu digunakan.
Kaso memiliki nama lain yaitu truss. Keunggulannya pada proses membuat atap rangka meliputi (1) lebih ringan, (2) fabrikasi yang mudah dikontrol, (3) kuat serta kokoh, (4) bentuk dan kualitas yang beragam, dan (4) tahan lama.
Berikut menjadi informasi perbandingan taso dan kaso yang perlu Anda ketahui. Perlu digaris bawahi informasi penting ini, jika kaso menjadi bagian dari taso. Pembuatan rangka atap selalu menggunakan baja ringan taso, baik berjenis kaso sekaligus reng. Kedua penting untuk mengikat kuda-kuda dan memperkuat gording. Jika Anda sedang membutuhkan jasa aplikator dan kontraktor baja ringan rangka atap, silahkan kunjungi web Baja Ringan Prambanan .
Baja ringan kami memiliki bahan komposisi sebagai berikut : 55% Aluminium 43,5% Seng/Seng 1,5% Silikon Baja mutu tinggi G550 Kekuatan Leleh Minimal 550 MPa koneksi Maksimum 550 MPa Modulus Elastisitas 200.000 MPa Modulus Geser 80.000 MPa Dengan komposisi bahan yang... selengkapnya
Atap baja ringan merupakan penemuan terbaru dalam bidang konstruksi rumah yang diprediksi akan mengalahkan keunggulan atap kayu dan atap baja konvensional. Keuntungan utamanya adalah baja ringan memiliki berat kurang dari 10kg per m2. Karena ringan, atap baja ringan lebih mudah... selengkapnya
Jasa Pasang Atap Baja Ringan | Pada awalnya penggunaan atap baja ringan hanya digunakan untuk jenis bangunan tertentu. Artinya masyarakat awam belum bisa menggunakan konstruksi tersebut karena beberapa alasan. Namun, sekarang justru sebaliknya. Inovasi atap baja ringan bahkan memiliki perkembangan... selengkapnya
1 komentar