Tips Memilih Baja Ringan Murah Jogja Bagus

Baja Ringan Murah Jogja | Pada sebuah bangunan, atap merupakan bagian penting yang berguna untuk melindungi penghuni bangunan dari berbagai cuaca, baik panas maupun hujan. Untuk memasang atap tentunya dibutuhkan rangka atap agar atap dapat disangga dengan kokoh dan kokoh.

Baja Ringan Murah Jogja

Bahan rangka atap ada banyak macamnya, seperti kayu, baja atau yang lagi ngetren saat ini yaitu baja ringan. Mulai dari baja ringan di Yogyakarta atau di tempat lain. Lalu bagaimana tips memilih Baja Ringan Murah Jogja yang baik? Berikut ulasannya untuk Anda.

1. Memeriksa Kualitas Baja Ringan

Saat ini banyak jenis baja ringan yang beredar di pasaran dan tersebar di seluruh Indonesia. Ada baja ringan Jogja , baja ringan Klaten dan masih banyak lagi. Namun sebaiknya Anda tidak salah memilih baja ringan. Baja ringan yang aman digunakan sebagai kebutuhan bangunan Anda. Salah satunya dapat dilihat dari nilai tegangan tarik standar.

Agar baja ringan dapat menopang atap dengan kuat, nilai tegangan tarik baja ringan harus minimal 550 Mpa. Jika nilai tegangan semakin kecil berarti baja ringan memiliki kekuatan tarik yang semakin rendah. Hal ini mempengaruhi kekuatan baja ringan dalam menopang beban.

2. Menyesuaikan Rangka Baja Ringan Dengan Jenis Atap

Material baja ringan sebagai rangka atap memang memiliki bobot yang ringan, sehingga dapat memudahkan pembangun saat pemasangan. Meski begitu, bukan berarti rangka baja ringan hanya bisa digunakan untuk jenis atap galvalume. Dengan menggunakan rangka baja ringan, maka Anda bisa mendesain rumah impian Anda sebagus mungkin.

Hanya saja Anda perlu menyesuaikan dengan beban yang ditopang oleh baja ringan. Anda bisa menggunakan berbagai jenis atap seperti genteng asbes, keramik, kaca, beton atau lainnya. Semakin berat penutup atap, semakin banyak baja ringan yang Anda pesan dengan tingkat ketebalan yang lebih tinggi. Baja ringan Jogja memiliki beberapa variasi ketebalan yang bisa dipilih sesuai kebutuhan.

3. Siapkan Jumlah Baja Ringan Yang Dibutuhkan

Dibandingkan baja konvensional, baja ringan Jogja atau baja ringan lainnya memang memiliki bentuk yang lebih tipis. Hal ini membuat baja ringan lebih mudah dipasang pada berbagai bentuk atap karena lebih fleksibel.

Meski begitu, jika pemasangan baja ringan tidak tepat, dapat menyebabkan risiko bahkan rangka atap ambruk. Oleh karena itu, pada saat akan membangun rangka atap, mempersiapkan kebutuhan baja ringan yang memadai dan melakukan perhitungan kebutuhan yang baik, untuk menghindari resiko bengkok atau runtuh.

4. Pilih Baja Ringan Dengan Garansi

Baja Ringan Murah Jogja | Baja ringan memang bisa dengan mudah Anda temukan di pasaran, baik itu baja ringan Jogja, baja ringan Jakarta, dan masih banyak lagi. Namun pastikan baja ringan yang Anda pilih dapat memberikan jaminan material dan juga menyatakan bahwa baja ringan sudah teruji ketahanannya sesuai dengan nilai tegangan tariknya.

Beli Baja Ringan Jogja Kami

Bingung memilih baja ringan yang bagus untuk bangunan Anda? Tak perlu khawatir, baja ringan kami kini hadir dengan bahan baku SNI berkualitas dan harga bersaing.

Bagaimana Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan Untuk Atap?

Baja ringan merupakan salah satu jenis bahan bangunan yang saat ini banyak digunakan untuk membuat rumah impian. Jadi, bagi Anda yang ingin membuat atap menggunakan baja ringan, sebaiknya pahami dulu cara menghitung kebutuhan baja ringan dan juga mengukur kemiringan atap rumah yang Anda buat. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan sebelum membuat atap rumah yang bagus. Cara menghitung jumlah baja ringan sebenarnya cukup mudah.

Cara Menghitung Kebutuhan Baja Ringan

Baja Ringan Murah Jogja | Cara menghitung kebutuhan baja ringan untuk atap cukup mudah. Yuk simak cara menghitung volume rangka atap baja ringan di bawah ini.

Volume = (Panjang Bangunan + Hamparan Genteng) x (Lebar Bangunan + Overstek) Derajat Kemiringan Genteng.

Maka perhitungan di atas dapat digambarkan sebagai berikut:

Pak ahmad telah membeli rumah dengan ukuran 8 x 8 meter. Setiap atap memiliki overstek dengan panjang 1 meter dan kemiringan atap sekitar 35 derajat. Berdasarkan data tersebut, maka volume rangka atap baja ringan rumah Pak Ahmad adalah :

• Panjang bangunan: 8+1+1 = 10 meter
• Lebar bangunan: 8+1+1 = 10 meter
• Derajat kemiringan : cos 35 = 0,819

Maka volume rangka atap baja ringan milik Pak Ahmad adalah 122 m2.

Demikian ulasan artikel tentang tips memilih Baja Ringan, sedangkan untuk info Baja Ringan Murah Jogja klik disini .